Jenis-Jenis Ukuran Pipa Besi & Penggunaannya



Pipa besi merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi dan industri. Penggunaan pipa besi meliputi beragam kebutuhan, mulai dari saluran air hingga instalasi industri berat. 

Dikutip dari piping systems berikut penjelasan berbagai macam ukuran pipa besi yang umum digunakan, serta pentingnya memahami perbedaan di antara mereka.

Berbagai jenis pipa yang digunakan dalam konstruksi bangunan semuanya memiliki kegunaan khusus. Contoh, sebagian dari pipa mungkin praktis digunakan untuk pemipaan, sementara sebagian jenis lainnya lebih cocok untuk penggunaan struktural. Pada saat menggunakan pipa ini untuk penginstalasian, penting untuk selalu pertimbangkan tujuan dari penggunaannya, hal ini dapat dipengaruhi oleh bahan pipa utama. Selain itu, fungsi dari setiap jenis pipa bisa memberikan banyak keuntungan seperti hemat biaya, keserbagunaan, ramah lingkungan, dan lain sebagainya.


Jenis-jenis Ukuran Pipa Besi dan Penggunaannya

Meskipun ada berbagai jenis ukuran pipa besi namun beberapa jenis ukuran pipa besi berikut adalah yang umum digunakan di pasaran:

1. Pipa Besi Schedule 40 Pipa ini memiliki dinding yang tebal dan tahan terhadap tekanan tinggi. Umumnya digunakan untuk instalasi air bersih, sistem pemadam kebakaran, serta aplikasi industri yang memerlukan pipa tahan tekanan.

2. Pipa Besi Schedule 80 Lebih tebal dari Schedule 40, pipa ini cocok untuk lingkungan yang lebih keras dan berat, seperti instalasi industri kimia dan minyak.

3. Pipa Galvanis Pipa ini dilapisi dengan lapisan seng untuk melindungi dari korosi. Cocok untuk instalasi air bersih, sistem perpipaan luar ruangan, dan proyek-proyek yang berhubungan dengan tanah.

4. Pipa Hitam Pipa ini tidak dilapisi dengan zat apapun. Umumnya digunakan untuk instalasi dalam ruangan seperti sistem pemanas dan pendingin.

5. Pipa Seamless Pipa ini dibuat tanpa sambungan, memberikan keunggulan dalam aliran fluida yang lancar. Biasanya digunakan dalam aplikasi industri yang membutuhkan aliran yang konsisten.

6. Pipa Welded Pipa ini terbuat dari lembaran besi yang dilas bersama. Cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transportasi gas hingga instalasi pengolahan limbah.


Cara Memilih Ukuran Pipa yang Sesuai Kebutuhan

Memilih ukuran pipa yang tepat penting untuk memastikan kelancaran aliran fluida serta ketahanan struktural instalasi. 

Jika saat ini Anda membutuhkan pipa untuk proses pemipaan dan sedang mencari distributor yang jual pipa, pastikan dulu kebutuhan Anda sebelum memilih jenis pipa yang akan digunakan. Juga disarankan untuk memikirkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pipa untuk kepraktisan.

Sesuai hukum fisika, jika ukuran pipa kecil namun volume yang masuk besar dapat menyebabkan tekanan tinggi dan penghambatan aliran, sementara pipa yang terlalu besar dapat mengakibatkan pemborosan energi dan biaya.


Pipa Baja Karbon

Salah satu contoh dari bahan pipa yang sangat kokoh dan tahan lama adalah pipa baja karbon atau kadang dikenal sebagai pipa hitam. Sesuai dengan namanya, pipa jenis ini dicirikan memiliki kadar karbon yang tinggi. 

Pipa baja karbon dapat dikategorikan sesuai jenis fabrikasinya, yaitu antara lain: pipa seamless, pipa ERW, atau pipa welded (seamed).

Pipa baja karbon merupakan pilihan yang tepat untuk pemipaan serta proses lainnya yang perlu mentransfer & mengangkut berbagai macam cairan. Ini dapat ditemukan di pabrik petrokimia, perancah, sistem boiler, limbah, serta berbagai keperluan industri.

Pipa-pipa ini sepenuhnya mampu menahan kondisi suhu dan tekanan yang ekstrim.


Pipa Baja Galvanis

Pipa baja terkadang juga dilapisi dengan menggunakan metode galvanisasi. Melalui teknik ini, permukaan baja diberi proses pelapisan seng pelindung untuk besi dan baja yang bertujuan untuk melindunginya dari karat, sehingga pipa baja dapat bertahan lebih lama.

Meskipun ada berbagai teknik galvanisasi, galvanisasi hot-dip adalah metode yang paling umum digunakan untuk pipa baja. 

Setelah pipa baja galvanis siap untuk didistribusikan dan dipasarkan, kini pipa tersebut dapat digunakan di berbagai aplikasi konstruksi, seperti pagar, pasokan air perumahan, pagar, sistem drainase, tonggak, dan bahkan perancah. Walau biaya penggunaan pipa ini mahal, dalam jangka panjang akan dapat menjadi lebih hemat, dikarenakan Anda dapat meminimalisir biaya pemeliharaan dan penggantian.


Pipa Besi Galvanis

Demikian pula, pipa besi juga bisa digalvanis agar lebih tahan korosi. Mengingat pipa ini dapat ditemukan di instalasi pipa di dalam atau luar ruangan karena dapat menahan korosi seperti karat dan lubang.

Meskipun demikian, pipa besi galvanis tidak terlalu cocok di daerah yang airnya memiliki kandungan garam terlarut yang tinggi seperti magnesium, besi, atau kalsium. Ini mungkin mahal dalam jangka panjang, karena pipa perlu dirawat terus-menerus untuk memastikan tidak ada masalah ini.

Dengan demikian, pipa besi galvanis ini bisa ditemukan di berbagai instalasi otomotif, dirgantara, arsitektur, pertanian, dan juga telekomunikasi. Pipa ini terjangkau dan juga sangat kokoh.


Previous Post Next Post